Saya suka sekali dengan hidangan Makanan Khas Palembang, salah satunya Lakso. Mengenal Lakso Hidangan Palembang di Pempek 161 Radio Dalam.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Mengenal Lakso Hidangan Palembang
Lakso adalah hidangan mie yang terbuat dari sagu atau tepung beras dan berkuah santan. Santannya berwarna kuning, ada rasa ebi di kuahnya. Gurih sekali. Enak di hidangkan hangat. Ada sambalnya jika ingin pedas.
Saya mencoba di tempat makan Pempek 161 Radio Dalam. Selain menu pempek, maka menu Lakso, Laksan dan beberapa lainnya bisa jadi pilihan. Ini bagi yang suka mengetahui kuliner daerah di Indonesia khususnya Palembang.
Harga Lakso satu porsi Rp 20,000. Untuk Harga pempek, mulai dari Rp 14,000. Pempek kecil. Memang agak sedikit lebih tinggi dari harga di tempat lain tapi rasanya enak.
Untuk Laksan, adalah menu pempek berkuah kuning. Sayangnya sedang tidak ada saat itu. Ingin sekali mencoba jika datang kembali.
Yang paling utama adalah rasa dan otentiknya hidangan. Meskipun ada banyak warung yang menjual produk yang sama tapi ada juga yang jauh dari rasa aslinya. Rasa itu penting dan perbedaan bisa di rasakan saat lidah sudah mengecap. Bukan karena berasal dari Palembang tapi karena kita sering di perkenalkan dari lingungan dan mencicipi hidangan nusantara ini.
Baca juga : Rahasia Membuat Onde Ketawa Merekah Cantik dan Renyah
Beda Lakso dan Laksa
Mungkin ada yang bertanya-tanya, apakah lakso itu adalah laksa ?. Satu huruf yang berbeda di akhir kata juga menggambarkan perbedaan dua hidangan tersebut. Lakso adalah makanan khas Palembang sedangkan Laksa adalah makanan yang berasal dari Betawi dan Bogor, tapi dia juga menggunakan bumbu yang berasal dari budaya peranakan, Tionghoa dan Melayu. Oleh karena itu kalau kita pergi ke Singapura dan Malaysia, kita akan menemui hidangan yang bernama Laksa Singapura, Malaysia dan Thailand. Kita mengetahui bahwa di Singapura, banyak tinggal penduduk melayu dan Tionghoa dan begitu juga di Malaysia.
Laksa adalah yang berkuah kuning dan ada yang tidak, ciri khasnya menggunakan udang segar, soun. Kuahnya ada yang menggunakan santan pedas atau tidak. Sedangkan untuk Lakso hanya mie saja dengan kuah kuning yang dikasih ebi