Makanan khas Jakarta salah satunya adalah Gado – gado yang masih bertahan hingga kini. Gado – gado Bon Bin Saat Ini Legenda Kuliner Jakarta Sejak Dahulu.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Gado – gado Bon Bin Saat Ini
Makanan ini berasal dari jakarta ( Betawi ). Berisi sayur -sayuran yang direbus, ditambah dengan tahu dan tempe goreng, kentang rebus, irisan telur juga kerupuk atau emping kemudian di siram dengan saus kacang. Gado-gado ini memang di sebut gado-gado siram. Tambahannya adalah kerupuk udang dan emping.
Ada rasa khas dari bumbu kacangnya yaitu rasa agak kecut asam. Ternyata dari campuran cuka aren. Biasanya memang gado-gado di ulek saat ada yang pesan dan kemudian baru di masukan sayuran rebus dan baru diaduk.
Harga per porsi yang tidak menggunakan lontong saat ini adalah Rp 37,500. Pilihannya bisa menggunakan lontong atau jika minta tidak pakai kentang dan telur juga bisa.
Rumah makan Gado – gado Bon Bin Sudah mulai ada sejak tahun 1960 dan masih mempertahankan kesederhanaannya hingga kini. Selama masa pandemi jarang yang makan di tempat. Rata-rata memanfaatkan aplikasi pesan antar online. Jadi yang datang kalau gak ojek online atau datang untuk pesan dan di bawa pulang.
Selain menjual gado-gado, rumah makan ini juga menjual snack seperti kerupuk palembang, kue kering seperti nastar dan lain-lain dalam toples.
Gado-gado adalah makanan populer dan bisa dibuat sendiri di rumah. Bahan – bahannya sangat mudah di dapatkan di pasar dekat rumah dan biayanya murah untuk buat satu porsi gado-gado. Kalau mau pedas, bumbu kacangnya bisa ditambahkan cabe sesuai tingkat pedasnya. Ada yang bilang bahwa gado-gado adalah salad versi Indonesia.
Baca Juga : Berkunjung ke Pabrik Tahu Na Po Tet di Tangerang Selatan
Di daerah Cikini dan Gondangdia, ada beberapa kuliner yang sudah terkenal lama sekali. Misalnya Bubur ayam Cikini, Mie gondangdia. Mungkin kita pernah membaca dan selalu ada nama tersebut dalam daftar makanan yang patut di coba. Jadi bagi yang mau coba, rasanya masih otentik seperti yang dulu.